Informasi crypto

  Sambal baby cumi. Bahan: - 200 gr baby cumi kering, rendam air panas selama 2 jam, lalu cuci Bumbu halus: - 120 gr bawang merah - 120 gr cabai rawit + cabai merah keriting - 120 gr tomat Bumbu cemplung: - 1/2 - 1 sdt garam - 1,5 sdt gula pasir - 1 sdt kaldu bubuk - 5 lembar daun jeruk Cara membuat: 1. Goreng bumbu halus hingga layu. 2. Haluskan agak kasar biar terasa. 3. Goreng lagi bumbu halis dibekas minyak tadi, tambahkan daun jeruk masak sebentar sampai harum masukkan cumi. 4. Tambahkan gula garam. 5. Tunggu sesaat sampai bumbu meresap. 6. Matikan api, dan siap dinikmati. Semua tanggapan: 2 2

  Baby cumi cabai hijau. Bahan: - 250 gr baby cumi - 2 papan petai - 200 gr cabai hijau besar - 20 buah rawit hijau - 2 buah tomat hijau, iris - 10 bawang merah, haluskan - 3 bawang putih, haluskan - 2 ruas lengkuas, memarkan - 1 batang serai, memarkan - 2 lembar daun salam - 5 lembar daun jeruk - 2 sdt gula pasir - 2 sdt garam - 1 sdt air jeruk nipis - Air secukupnya Cara membuat: 1. Rendam air panas baby cumi sampai air dingin, tiriskan lalu goreng sebentar. 2. Ulek kasar semua jenis cabai, sisihkan. 3.Tumis bawang putih dan merah yang sudah dihaluskan, diikuti serai lengkuas tomat hijau dan cabai ulek sampai matang. 4. Masukkan petai dan baby cumi tambahkan air jeruk nipis dan air secukupnya. Bumbui garam dan gula. 5. Masak sampai air menyusut, tes rasa. Semua tanggapan: 1 1 Suka Komentari Bagikan

  Baby cumi pedas. Bahan A: - 200 gr baby cumi asin, rendam air panas 15 menit, lalu tiriskan Bahan B (tumbuk kasar): - 10 bawang merah - 7 bawang putih - 1 mangkuk cabai rawit, sebagian dibiarkan utuh, sebagian di-blender kasar (proporsi disesuaikan selera anda) Bahan C: - 5 lembar daun jeruk - 1 lembar daun pandan kecil sedang juga gapapa - 1 jempol lengkuas, kupas dan iris - Garam/kaldu bubuk jamur - Merica - Gula pasir Cara membuat: 1. Tumis bahan B sampai harum dan matang. 2. Tambahkan bahan C, tumis sampai harum. 3. Tambahkan bahan A, aduk rata, tambahkan air sedikit saja kira-kira 1/4 gelas. Masak sambil diaduk sampai air habis (jangan terlalu kering) 4. dan Sajikan. Semua tanggapan

 KEMARIN PAMAN PULANG PART 3 . Ade dan Hamidah saling bertatap. Hal ini baru pertama kali terjadi dalam keluarga mereka. Namun mereka berpikir mungkin Salman sedang banyak pikiran atau sedang ada masalah sehingga menjadi begitu emosional seperti itu. “Baru tadi abang ngebentak saya kayak gitu bu..”kenang Ade. “Mungkin abang ang sadang paniang De.. padiaanlah dulu inyo, semoga bisuak lah elok nyo liak..” (mungkin abangmu lagi pusing De.. biarin aja dulu dia. Semoga besok baikan) ujar Hamidah mencoba menenangkan kegelisahan Ade. Selepas kejadian itu, baik Hamidah maupun Ade memilih untuk tidak menceritakannya ke Mardani maupun Dewi. Alasannya sama, mungkin pikiran Salman saat itu sedang kacau dan kusut. Ketika nanti urusannya sudah selesai, ia pasti akan kembali normal. Keesokan nya, ketika Ade keluar dari kamar, ia mendapati Salman sedang duduk dengan secangkir kopi panas di ruang tengah. Ade mendekati Salman dengan sedikit keraguan. Ia khawatir abangnya masih dalam kondisi seperti ...